Hallo, selamat malam. Gw lagi nyezek nih. Gw sedang dalam sikon fix mblo hahaha. Kemarin sih semi mblo. Gw lagi dalam fase fase suram seusai hubungan gw dan mr.x kandas. Pedih sekali, tapi ga apa, gw nulis ini juga diiringi alunan merdu paduan alat alat musik dgn sentuhan vokal yg ga jauh lebih bagus dari gw, sederajatlah. Liriknya itu kena sekali "aku yakin bisa disini tanpamu" yap gw bisa sejauh ini gw belon nyoba memutilasi diri gw sendiri. Dari situ gw mikir, kehilangan itu pasti. Hanya gimana kita menjadikannya hidangan dalam hidup ini. Ada yg mungkin menyajikan hidangannya dengan bumbu bumbu sisa kandasnya suatu hubungan, yap rindu yg tak berbalas. Ada juga mungkin yang cuek akan gimana cara dia menyajikan hidangannya, hypotesis gw sih cewe kek gitu gampangan, ga berkualitas. Karena ya cewe cewe berkualitas akan memikirkan baik baik sebelum memutuskan untuk terjun kedalam lumpur hisap cinta. Saat dia udah kesedot itu lumpurpun dia ga akan segan untuk ngasih cinta terbaiknya, yg berakibat klasik, susah moveon kaya gw gini. Gw sendiri sebagai koki perasaan gw, lebih prever menyajikan itu hidangan dengan aga ekstrem, membiarkan hidangan itu basi haseum bau pait hoaks pokoknya. Dengan tujuan agar gw kapok untuk menjadi koki yg sama dengan subjek yg berbeda. Ini hidanganku, apa hidanganmu? Apapun itu, saran gw coba untuk membuat diri nyaman, jangan memaksakan untuk lostcontact atau apa, bila terlanjur...maka nikmatilah asambasa cinta tersebut. Selamat menikmati and see you next post ^^
No comments:
Post a Comment