Monday 26 May 2014

Terima Kasih, Gi

    Ah, pembukaan posting ini takkan seceria biasanya. Aku lebih suka berdiam sambil berjika-jika tentang kisah apa yang lebih bahagia dari sinetron pada masa mendunia. Kisah diluar realita yang kadang terasa begitu mengada-ngada. Mana ada kisah cinta yang menceritakan permusuhan, pengabaian, lalu berakhir lebih bahagia dari legenda. Entah aku yang sedang bernestapa sampai bisa menafsirkan cinta adalah luka. Entahlah. Biarkan aku sedikit berkisah...

Wednesday 14 May 2014

Radi, Kemari

           Radian Aditama, sampai kapan kau akan terus melukiskan lengkung -yang katanya paling kau suka dalam wajahku? tak bisakah sebentar saja kau biarkan aku dalam keterpurukan nestapa? Ah, maksudku....mengapa kau pandai sekali membuatku bahagia seperti ini? Baiklah, setelah beberapa surat kemarin, kau sudah banyak memberitahuku kalau kau teramat tau persoalan cinta, kan? Coba jawab pertanyaanku, menurutmu...apa bisa seorang pria berteman dengan wanita dengan waktu yang begitu lama, lantas merasa biasa saja? hahaha, jawab dengan sungguh-sungguh aku akan dengan senang hati menanggapi. Oiya, terima kasih juga menyebutku wanita paling engkau cinta ^^

Monday 5 May 2014

Tiada Tentang Kita

          O, Tuan. Jangan berlama-lama mengabaikan jika tak ingin terpuruk dalam kesendirian. Bangkit dan datangi aku bila perlu. Akan aku sambut engkau dengan hangat canda penuh cinta. Akan aku basuh luka-luka lama dengan bahagia yang begitu nyata. Sungguh, tiada wanita lain yang lebih mencintaimu – selain aku.