O, Tuan. Jangan berlama-lama mengabaikan jika tak ingin
terpuruk dalam kesendirian. Bangkit dan datangi aku bila perlu. Akan aku sambut
engkau dengan hangat canda penuh cinta. Akan aku basuh luka-luka lama dengan
bahagia yang begitu nyata. Sungguh, tiada wanita lain yang lebih mencintaimu –
selain aku.
Tuan, ada apa? Ah, dulu handphoneku begitu sesak dengan
semua “hai” darimu. Tidak kali ini. Berapa lamapun aku menunggu, sulit
kutemukan dirimu dalam list pesan singkatku. Sudah terlalu lama sejak terakhir
kali kau kirimkan I miss you mu itu
kepadaku. Tak apa, itu bukan sebuah perkara. Mungkin aku memang bukan satu
untukmu. Tapi percayalah, kau satu untukku.
Bagaimana kabarmu?
Jika kau tanya aku, aku
baik. Beberapa saat sebelum mengetahuimu dengan kekasihmu itu – tentunya. Ucapkan
selamat datang pada kekasihmu yang baru, dari aku, yang tak pernah lupa tentang
apa-apa yang berhubungan denganmu. Semoga lekas bahagia atas apa-apa yang tak
lagi tentang kita.
Tuan, jika tak lagi bersama akankah ada kembali kata cinta?
Aku rindu semua kata cintamu. Rindu segala asa tentang kita. Tuan, terima kasih
pernah mencintaiku dulu. Terima kasih sudah begitu mudah membuatku risih.
Terima kasih untuk luka atas cinta yang kau tinggalkan begitu saja. Terima
kasih
Aku peringkatkan kau. Jangan sekali-kali kau tanyakan
tentang cinta. Sebab semuanya telah kau bawa. Dan kau tinggalkan tanpa
sisa.
Seberapa bahagia kau dengan dirinya? Seberapa bisa dia
membuatmu bersibuk-sibuk selalu sehingga bisa membuatmu lupa tentang aku?
Sejauh apa dia mengerti tentangmu hingga kau lebih memilih dia daripada aku?
Sesempurna apa dia yang bisa membuatmu lepas dari jerat cintaku yang melegenda
itu?
Pernahkah kau berfikir seberapa cinta aku kepadamu? Tiada
hingga.
Pernahkah terbersit bagaimana aku tanpa kamu? Begitu sendu.
Pernahkah kau berhenti memikirkan dirimu sendiri lalu
mendatangi aku untuk sekedar
peduli?
Jangan Terus Berkutat dengan Dirimu, Sempatkan
Sesekali untuk Aku
-
Wanita
Dalam Pengabaian -
aduh sedih nih bacanya *korbanphpbeneran *duludikejarsekarangditinggal :"""""""""""""""""""(
ReplyDeleteah, kita senasib rupanya =)) sakit emang, cowok jahat semua ~~~/o/
Deletecari cowok baik sekarang syusyah syekaliiiiiih :"""""
Deletecowok baik, ada. Kamu liat di posting surat suratan saya sama si laki-laki. Dari yang judulnya "Rinduku, kamu" ^^
Delete