Tuesday 25 March 2014

Jadi, Mengapa Tak Kita Mulai Kembali Hari-hari yang Sudah Kita Nanti?

            Bagaimana bisa seorang wanita paling aku cinta, menyebut dirinya bukan siapa siapa? Tam, sejatinya cinta merupakan hal yang sulit untuk terlaksana. Tidak semua orang bisa mencinta dengan sempurna. Cinta tentu perlu usaha, tak semata-mata mencinta kemudian terlaksana. Terima kasih untuk egomu, untuk pengakuanmu yang selama ini kau pendam dalam-dalam. Untuk pernyataan yang kau ungkapkan sesuai dengan kenyataan. Terima kasih telah membuatku terkesan.

Friday 14 March 2014

Kamu, Di?

            Bagaimana mungkin seorang kamu bisa sebegitu murung apabila lupa tentang aku, -yang bukan siapa siapa untukmu? Hahaha, cinta. Tak akan ada habisnya, bukan hanya perihal bersama. Terdengar sebegitu sederhana namun tak jua mudah untuk siap terlaksana. Cinta seperti itu sudah cinta tingkat peri, Di. Ikhlas memberi tanpa kembali diberi. Turut senang kala hati sebenarnya meradang sepi. Di, aku bukan insan dengan keikhlasan luar biasa seperti itu. Cinta untukku lebih pada egoku yang nomor satu. Pada mimpiku untuk membahagiakan kamu. Pada aku, dan kamu yang akhirnya kembali bersatu. Lebih lama dari selamanya.

Monday 10 March 2014

Tami, Calon Mahasiswi yang Tryout ae Ndak di Isi

   Hae rakyat rakyatku yang kucintai dengan sepenuh hati. Tami in the house yoo!
Haaaah, kalian kudu tau. Gua mau UN, ini udah bukan stress lagi gaes. Ini Maha stress. Gua stress banget parah. Apa apa yang gua pikirin UN, gua lagi makan UN, gua lagi pipis UN, gua lagi mimpi UN, maka dari itu gua berhypotesa kalo gua jatuh hati pada UN. Tenggelam dalam satu namanya -_-