Friday 17 October 2014

Begitukah?

     Akan begitu menyenangkan bila memiliki pasangan hanya sekedar untuk bergenggaman, berbagi kisah, atau saling mengajari apa arti perjuangan. Namun, - didunia ini- Tuhan sudah menciptakan berbagai keragaman yang tak bisa lagi dibantahkan. Bersyukurlah bagi ia-ia yang sudah menemukan sebaik-baik "rumah" tempatnya berpulang. Sebab sendirian, tak tau jalan "pulang" kadang begitu menyakitkan.

   Pernahkah engkau merasa begitu sendiri diantara keramaian dalam dunia yang fana ini? Pernahkan engkau merasa begitu gagal, terengah-engah, hingga akhirnya sadar engkau sudah jauh tertinggal? Pernahkah kau membanggakan ia kepada siapapun kau berjumpa, hingga sadar, bukan engkau yang selama ini ia harapkan untuk ada? Begitukah cinta?

     Bersusah payah dan berlelah-lelah, demi orang yang salah? Mempertahankan ia yang sudah begitu ingin melepaskan? Berjuang, demi kata yang katanya kita, namun hanya seorang, tanpa ia yang dulu engkau panggil sayang? Begitukah cinta?

      Berpasangan mungkin memang menyenangkan, namun, untuk apa bertahan jika engkau sudah merasakan sakit yang tak tertahankan? Kebersamaan mungkin jalan menuju kebahagiaan, namun, untuk apa bersama jika sudah tidak pada jalan yang sama? Untuk apa berbesar sabar hanya sekedar ingin diberi kabar? Begitukah cinta?
 

8 comments:

  1. Sabar aja ye taaaam akan indah pada waktunya kok pasti yha :3

    ReplyDelete
  2. Seseorang yg pergi, terkadang menjadi petunjuk untuk menemukan seseorang yg tepat.

    Udah kayak Mario Teguh, belum? :D

    Tulisannya enak dibaca. Mampir juga, ya, ke http://www.temannulis.com. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. biasa aja XD, well, thanks udah baca mampir dan ngabisin kuota xixi

      *otw mampir*

      Delete
  3. Wah sudah lama gak nginjek-nginjek blog ini, ternyata masih enak untuk diinjek nih Blog.

    Sini adminnya diinjek biar agak gepoengan dikit :p

    ReplyDelete